Logo

Di dalam Hotel di daerah Manhattan, Billy Menunggu sang pacar. Kisah Percintaan mereka yang selalu diwarnai oleh putus - nyambung. sang pacar bernama Jane Aubrey (kelly Preston) adalah seorang penulis untuk majalah ternama. Billy menunggu Jane untuk makan malam bersama namun yang ditunggu - tunggu ga datang - datang. hingga esok harinya Pemilik Club Detroit Tigers Gary Wheller (Brian Cox) menjual Tim kesayangannya. Dan memberitahukan kepada Billy kalo langkah pertama dari pemilik club baru ini adalah menukarnya. Wheeler menyarankan Billy untuk pensiun. Dan pada saat yang sama Billy Tahu kalo Jane akan meninggalkan dirinya karena dia menerima tawaran pekerjaan di london.

Billy pun Berangkat Ke Stadion Yankee, Billy merupakan Pitcher senior Untuk detroit Tigers, dan pada saat yang sama Billy mengenang kembali dari awal pertemuan hingga kisah cintanya dengan Jane, Alur cerita pada saat ini maju mundur tak kala di selingi dengan adegan dari pertandingan yang dialami Billy pada itu.

Selama pertandingan tersebut, Billy mendominasi jalannya permainan. Pemain Yankee dibuat tidak berkutik, karena tidak ada satu pemain Yankee pun yang bisa mencapai 1st base. Pada saat yang sama itu pula lah Billy mengingat kembali masa bersama dengan Jane dan bagaimana hubungannya yang berantakan tak kala Billy mendapatkan Cidera yang bisa merusak kariernya. Perjalanan karir 19 tahun di profesional baseball dan masa tua mulai mengerogoti lengannya. Setiap dia melempar bola rasa sakit pun terasa. Dengan beban pikiran yang begitu banyak Cather slash sahabat Gus Sinski (John C. Reilly) mencoba untuk menenangkan Billy dan memberitahukan bahwa tidak cuma dia yang ingin Billy mendapat nilai sempurna. Gus mengatakan bahwa rekan - rekannya berada di belakang Billy, dan siap membantu dalam bentuk apapun

Dalam flahback terakhir, Billy kebetulan berada di sebuah restoran di California ketika secara tak sengaja bertemu dengan Heater, anak perempuan pertama dari Jane. Heaterpun dengan sigap memberitahukan Billy untuk menelpon sang bunda dan mengundangnya makan di New York. Jane pun menerima undangan Billy, tapi dia sudah berkemas untuk pergi ke London.

Cerita kembali ke masa kini, disaat pertandingan dimulai. Billy pun merasa tanggannya sudah mulai sakit. dan ketika di bangku pemain Billy menyuruh salah seorang pelatih untuk mengantarkan sebuah bola kepada pemilik club. Billy menuliskan "Tell Them I'm Trough. For the love of the Game". Billy pun kempali ke lapangan untuk Inning terakhir. pertandingan belangsung tegang tak kala lemparan terakhir berhasil dipukul oleh Rokkie dari Yankee namun berhasil ditangkap oleh rekan satu timnya. Billy pun berhasil memberikan permainan sempurna selama satu musim. Rekan - rekanya pun menyambut dengan suka cita. Perayaan ga hanya dilapangan tapi setelah selesai pertandingan hingga menyebabkan Gus mabuk berat, setelah Billy membopongnya Gus ke kamarnya. Billy kembali kekamarnya dan menangis

dan keesokan paginya Billy berangkat ke airport menuju London dengan harapan menjemput Jane tapi Billy kaget bukan main ketika melihat Wanita yang dicintainya sedang duduk diruang tunggu. Billy pun melepaskan semua perasaan yang dirasakannya selama ini. dan mengungkapkan permainan sempurnanya tersebut tidak berarti apa - apa tanpa dirinya disisi Billy. dan kemudian mereka berciuman